" Jika perubahan yang kau inginkan tidak kunnjung datang maka ciptakan perubahan itu !!! "

23.10.12

Korupsi itu budaya ?

Assalamualaikum. wr. wb

Selamat malam, pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang korupsi. Yah, korupsi adalah suatu penyakit yang sangat merugikan bagi siapapun. Dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Korupsi itu seperti sebuah penyakit, karena orang melakukan korupsi karena adanya dorongan dari hati untuk memenuhi kebutuhannya.

Korupsi muncul karena seseorang belum/tidak memiliki sifat ikhlas/menerima pemberian dari Tuhan. Dirinya selelau diselimuti oleh rasa kurang, kurang dan kurang. Nha, korupsi ini muncul bukan secara kebetulan tapi sifat korupsi bisa muncul pada diri seseorang karena sudah terbiasa.


Seperti pepatah “aku bisa karena terbiasa” ya sama seperti korupsi, seperti pada postingan saya sebelumnya. Korupsi itu sudah tertanam sejak kita masih memakan bangku sekolah. Entah karena sistem pendidikan di Indonesia yang masih mendukung terjadinya hal seperti itu atau memang rakyat Indonesia berwatak seperti ini.

Kata bung Hatta, korupsi di Indonesia itu sudah jadi budaya. Saya sedikit bingung dengan statement seperti itu, jika korupsi itu sudah menjadi budaya yang berarti sudah menjadi ciri khas maka ciri khas orang Indonesia adalah korupsi dong?

Kalau sudah jadi budaya, berarti sulit dong untuk diberantas? Nha, inilah yang penting untuk kita kritisi bersama. Yah, kalau kita flashback, budaya korupsi mulai menjangkit di Indonesia sejak Belanda melakukan ekspansinya ke negeri ini.

Pada saat VOC (Kongsi dagang Belanda) dibentuk terjadi korupsi besar-besaran di dalam institusi tersebut. Nha, selama itu pula ‘mungkin’ buda korupsi mulai menyebar seperti virus penyakit. Korupsi jugalah yang mengakitbatkan VOC gulung tikar. Apakah korupsi juga yang akan mengakibatkan Indonesia gulung tikar? Naudzubillah

Budaya ini dapat kita lihat dari hal-hal yang kecil, semisal tukang parkir meminta kembali karu parkir padahal kita sudah membayar parkir. Bukankah kita membayar sejumlah uang kepada tukang parkir untuk menjagakan motor sekaligus memintar kertas/bukti parkirnya? Tetapi kenapa juga masih diambil?
Itu baru contoh kecil, contoh lainnya masalah mencontek. Mencontek biasa dilakukan oleh pelajar/mahasiswa/bahkan seorang gurupun juga melakukan hal ini. Bukankah mencontek sama dengan korupsi? Tetapi kenapa juga masih dilakukan?

Ada lagi, masalah korupsi waktu. Banyak diantara kita yang mengkorupsi waktu. Semisal, seorang guru mengkorupsi waktu mengajar untuk mengerjakan tugas yang lainnya. Walaupun itu dianggak “wajar” tapi tetap saja itu korupsi waktu.

Nha, bagaimana cara kita untuk membenahi budaya buruk seperti ini ? Memang sulit kalau budaya korupsi itu sudah menjadi suatu budaya, tapi percaya pasti ada cara untuk menanggulanginya. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk merubah budaya seperti itu. Seperti : pembenahan sistem pendidikan, pembenahan sistem birokrasi dalam pemerintahan, dan pembenahan dari dalam diri sendiri.Dipostingan yang selanjutnya saya ingin membahas tentang cara penanggulangan budaya korupsi.

Mungkin itu saja postingan kali ini. Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum.wr.wb