" Jika perubahan yang kau inginkan tidak kunnjung datang maka ciptakan perubahan itu !!! "

23.10.12

Pendidikan antikorupsi disekolah, pentingkah?

image by : google
Pendidikan antikorupsi disekolah? Hm… mungkin itu terdengar sedikit aneh, tapi itu ‘mungkin’ dirasa perlu juga ya? Karena menurut pandangan pribadi saya cikal bakal korupsi itu berasal dari sekolah ya dari dunia pendidikan.

Saya berikan beberapa contoh korupsi disekolah :
Seorang guru sering keluar pelajaran karena mengerjakan pekerjaan lain. Mungkin benar, kalau guru itu sibuk karena memang benar pekerjaan guru itu seabrek. Mulai dari administratif dari pihak pemerintah. Tapi sadarkah ? kalau itu termasuk perilaku korupsi ? Korupsi ? ya, guru yang melakukan hal tersebut melakukan korupsi waktu. Karena, tugas utama guru itu adalah mengajar. Dan mengajar itu diberi batas waktu berapa jam pelajaran. Nha, kalau misalkan jam pelajaran saja dipakai untuk melakukan aktifitas lain bukankah itu termasuk korupsi waktu?

Seorang murid mencontek, ya mencontek adalah hal yang ‘lumrah’ yang biasa dilakukan oleh seorang pelajar. Tapi sadarkah kita, kalau itu termasuk cikal bakal dari korupsi? Mencontek dilakukan jika seseorang tidak percaya diri dengan kemampuannya sendiri karena beberapa sebab semisal tidak belajar. Nha, perilaku mencontek ini kalau tidak berusaha ditekan akan menjadi kebiasaan dan jika orang yang yang sudah terbiasa mencontek dari kecil ini menjadi seorang pejabat maka mungkin saja orang tersebut melakukan korupsi.
Tentunya masih ada banyak kasus dilapangan yang menjerumus pada tindak pidana korupsi. Nha, kalau korupsi saja sudah sedemikian menjamurnya bagaimana bisa untuk memberantasnya dengan cepat?
Apakah pendidikan anti korupsi disekolah itu efektif ? Jawabannya munkin bisa ‘iya’ atau bisa ‘tidak’. Karena mencari tenaga pendidik yang benar-benar teruji kualitasnya itu sulit (berintegritas). Karena, fakta dilapangan jika guru memberikan nasehat dan guru itu tidak punya integritas yang tinggi maka sering disepelekan oleh murid. Karena kebanyakan murid berprinsi ‘yang kami butuhkan itu contoh bukan nasehat’. 

Nha dari sinilah guru sebagai tenaga pendidik yang menyentuh langsung pada murid harus segera berbenah.
Budaya Korupsi harus segera diubah. Bagaimana tidak tahun 2011 negara merugi lebih dari Rp 152 trilyun yang disebabkan oleh korupsi. Padahal dana sebesar itu dapat dialokasikan untuk memberikan sekolah gratis kepada 271 juta siswa SD dan 221 siswa SMP dalam satu tahun. Hal tersebut diungkapkan Ketua KPK, Abraham Samad dalam Kuliah Umum "Pendidikan Anti Korupsi" yang diselenggarakan ITB di Gedung Aula Timur Jalan Ganesa, Rabu (3/10).

Pendidikan antikorupsi mungkin bisa dimasukkan dalam materi pelajaran PKn atauapun BK. Tapi dikemas dalam konsep materi yang tidak membosankan. Karena kesalahan fatal pendidikan di Indonesia adalah lebih mementingkan teori dan banyakanya materi yang diberikan daripada kefektifan dari pembelajaran tersebut.
Nha, itu mungkin jadi PR pemerintah untuk memperbaiki mutu kualitas pendidikan kita, agar menjadi yang lebih baik.

Wassalamualaikum.wr.wb

mengutip : 
  1. http://www.jpnn.com/read/2012/10/04/142004/ITB-Kampus-Pertama-Pendidikan-Anti-Korupsi-#
  2. http://arsyadriyadi.blogspot.com/2012/10/pendidikan-anti-korupsi-cikal-bakal.html